Malu Bertanya?

Sabtu 17 September

Tanggal tersebut akan tercatat menjadi hari pertama kalinya tiara annisaa masuk kawasan monas. Iya gengs...... Monumen Nasional! Yang diatasnya ada bongkahan emas seberat 35 Kg dengan tiang penopang setinggi 132 meter. Sebagai orang Indonesia, bangga dong bisa melihat monas secara langsung.

Ternyata, kawasan monas ini begitu luas ya. Maklum biasanya tiara hanya melewati dan mengitarinya ketika mau ke stasiun Gambir. Kawasan monas ini ternyata seluassss..... (brb searching di google) 80 Hektar! WAIT WHAT? GILS LUAS BANGET YA! (kaget sendiri).

Kenapa tiara ke monas? usul punya usul hari ini adalah hari amazing race di kantor dan kita mau ga mau harus mengitari Monas untuk mencari pos pos games. Kalau ditanya kenapa mau dan segila ini buat games aja, soalnya hadiahnya cuti tak terbantahkan cuy~~

Dan ya, karena luas daerah monas ini tak tanggung-tanggung dan kita harus mencapai tiap-tiap pos, maka mau tidak mau kita haru nyari informasi perihal dimana dan kemana kita harus melangkah (cie ellah). Selain membuka peta dan membaca clue, salah satu hal lain yang menjadi kebiasaan timku adalah bertanya. Yes, throw the question.

Sama halnya dengan didunia, kamu akan mencari apa yang ingin kamu cari. Penyelesaian atas kegelisahan kehidupan. Contohnya nih ya, kegelisahan atas suatu keputusan lalu kamu lontarkan dalam hati, atau mungkin kamu lontarkan langsung dalam sujudmu, tentu jika hal ini kamu lakukan beriringan dengan proses pencarian, kamu akan menemukanya dikemudian hari. Sama halnya dengan dunia kamu akan tumbuh dari beragam pertanyaan yang muncul didalam benakmu.

Siapa tuhanmu? Apa agamamu? Mengapa aku hidup didunia ini? Dan ribuan pertanyaan yang akan kamu ajukan. Dan jawaban-jawaban yang kamu temukanlah yang akan menjadi sel-sel pembangun didalam dirimu.

Bertanyapun dapat menjadi awal dari adanya komunikasi. Apakah dengan tenganmu, atau dengan orang tua. Bertanya dan menciptakan sebuah komunikasi hingga mengarah pada komunikasi produktif. Bertanya agak tidak nyasar, akan segala informasi yang kamu dapatkan, yang kamu jadikan sel-sel pembentuk perspektif dan pemikiranmu menjadi lebih jelas dan ter arah. Sebuah manifestasi atas waktu dan energi untuk mencari tahu tapi jika tidak dipelajari, tubuh dan takdirmu menuntut kebenaran bukan?

Sesimpel tim kami yang akhirnya bertanya kepada satpam tiap mendapatkan clue kemana harus pergi. Hidup juga akan seperti itu pasti. Mempertanyakan takdir, mempertanyakan keputusan, mempertanyakan apa yang akan terjadi dan tentu saja pihak yang paling tepat untuk menjadi tempat bertanya dan berkomunikasi adalah yang Maha kuasa. Dan tentu saja ada wkatu waktu krusial dan intim untuk membentuk komunikasi produktif dengan manusia hingga pada Tuhan.

Well, inti dari artikel singkat ini adalah, jangan sampai melupakan komunikasi produktif antara kamu dan penciptamu ;)

Warm regards
Tiara

#hari5
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Kewarasan

Edisi Hari #1 Menoreh Pagi

Tentang Berkembang