Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

A life of Home

Warning : tulisan ini penuh curhatan Sembari menunggu ayah yang sedang mengurus segala administrasi untuk bertemu dr Eddy (dokter pulmo dan onkologi mama), aku terfikir untuk menuliskan catatan ini. Sebagai bukti bahwa ya, kita as family melakukan perjuangan ini bersama sama.  Sejak beberapa bulan lalu (tepatnya bulan mei) Saya menjadi pengunjung harian dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain. Dimulai dari Rumah sakit swasta di Cilegon dan melihat mama di diagnosa TBC dan harus menjalani obat yang sungguh berat. Kondisi awalnya masih bisa ketawa ketawa, jalan jalan, makan bakso lalu minggu kedua mei sungguh lemah tak berdaya, gabisa jalan dan muntah muntah kalau makan. Se drastis itu. Melihat kondisi mama yang semakin menurun plus rasa ketidak percayaan sama rumah sakit yang juga memudah (cie ellah). Aku mulai mendesak aya untuk cabut dan move. Tentu dengan analisa matang soal pro cons untuk opsi-opsi yang ada.  Kita akhirnya masuk ke Siloam Hospital dan dr spesialis paru