Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Memberi dalam diam

5 Bulan 15 Hari Hari ini, ada seorang anak SMA yang mengetuk-ngetuk pintu rumahku sambil menyautkan salam. Ketika aku melihat dari balik ruang keluarga, aku melihatnya sudah membuka pintu rumah sambil melongokan kepala kedalam. Gadis berkerudung hitan. Seketika aku membukakan pintu dan mempersilahkan masuk. Fuiih untung saja perempuan fikirku, jadi aku bisa serta merta mempersilahkan masuk. Sambil mempersiapka  minum, aku mempersilahkan gadis itu cerita. Hari ini dia pakai piyama dan kerudung hitam bergo. Sejujurnya, aku tidak tau dia siapa namanya, yang kutau, beberapa hari setelah mama meninggal, dia datang sendirian sambil menangis ke rumah menunjukan kehilangannya yang amat dalam atas meninggalnya mama. Ia pun kebingungan soal nanti siapa yang bisa jadi tempat cerita dan bantuan. Kedatangannya tak lain dan tak bukan, dia bercerita soal ia yang akhirnya mencari tau soal bidik misi dan aphamdulillaah sedang proses mendaftar untuk SNMPTN di salah satu uni negri di banten. Alha

First Thing First

As Judging person, i always and love to plan. From everyday to do list sampai kira-kira mau baca apa, penataan bukunya kaya gimana, merencanakan rencana-rencana lain hingga hidup terasa lebih santaikarena we already plan from a to z and identify and mitigate the risk as much as we can. Menikmati rasanya deg deg an ketika rencana kita mau diimplementasi dan sungguh bahgia ketika menchecklist salah satu step kehidaupan, haha sombong banget ya padahal check listnya bisa aja hanya do yoga, read 45 mnt dan little step yang lain yang bikin hidup terencana. Cung orang yang MBTI nya judging? haha pasti paham. Memang disebutkan salah satu kelebihan dari J adalah terencana, tertata dll. Bahkan ketika sedang stress, what i always do and insya Allah ampuh adalah menstructure kan masalah atau rumitnya pikiran dengan gambar-gambar maupun bikin timeline. Such a freakin yea? haha Disamping kelebihan, sebenarnya menjadi orang yang terencana memiliki dampak yang perlu dikendalikan yaitu kadang panik

My Soundtrack on July 2019

Lagu untuk mu (Raisa) Setiap 'ku mendengar kalimat "Sayang, apa kabarmu?" Sungguh remuk rasa hatiku Membuatmu harus bertanya Tak akan lama Takkan kuingkari lagi Ku segera berlari Tak perlu menunggu Ku 'kan datang hari ini Pulang ke pelukanmu Tenteramnya telinga yang mendengar Tanpa menghakimi Secangkir kopi hangat Yang kita hirup berdua Gurauan dalam petuahmu Ibu, ibu, ibu, aku rindu Sungguh sulit buatmu percaya Tiada yang berubah Bulan yang terus silih berganti Belum juga kucium tanganmu Tak akan lama Tak akan kuingkari lagi Ku segera berlari Tak perlu menunggu Ku 'kan datang hari ini Pulang ke pelukanmu Tenteramnya telinga yang mendengar Tanpa menghakimi Secangkir kopi hangat Yang kita hirup berdua Gurauan dalam petuahmu Ibu, ibu, ibu, aku rindu Hanya kau tempat Di mana aku menjadi diriku sendiri Pulang ke pelukanmu Tenteramnya telinga yang mendengar Tanpa menghakimi Secangkir kopi hangat Yang kita hirup berdua Gurauan dalam petuahmu Ibu, ibu,

Karena aku belum baik

Aku khawatir Karena aku belum baik Karena aku buta akan bagaimana kondisiku Cermin memang bisa menggambarkan yang luar Namun cermin tak tau busuknya hatiku, yang bahkan aku tidak tau Aku belum baik tapi kok berani berharap yang baik Muslim yang taat Yang bisa menemani ayah sholat berjamaah di mesjid Yang bisa menemaniku tilawah membaca buku di subuh hari Yang ini Yang itu Aduh Ah, aku masih belum baik dan sudah berani berharap Apa pantas?

Cantik, Gaya dan Tetap Kaya by Prita Hapsari Ghozie

Gambar
                                                        Buku yang bulan ini saya baca (dan habiskan) setelah beberapa bulan menimbun buku setengah baca adalah buku karya Mba Prita Ghozie yaitu "Cantik, Gaya dan Tetap Kaya" Salah satu buku seru dan ciamik yang saya akui merupakan buku ringan namun penuh makna merupakan salah satu buku yang cocok dibaca untuk kawla muda maupun tua perempuan yang ingin cerdas secara finansial seperti tema umur saya di 23 tahun ini. Ada beberapa buku lain sih cuma satu-satu deh ya saya buat review singkatnya.  So far, i am so glad to find this book in young age. As single woman who work and love to hang out (ke pasar, traveling, backpacker an) menemukan buku ini seperti mendapatkan pencerahan. Saya ga memungkiri bahwa penulisnya, Mba Prita memang merupakan ahli keuangan, konsultan keuangan di Zap Finance. Mba Prita bukan hanya menceritakan pengaturan keungan dari sudut pandang ideal selayaknya di buku-buku finance namun juga membawan