Postingan

Let's ask about life

Bismillaahirahmaanirrahiim Start from : what do you want to know?  Saat kecil, aku adalah orang yang suka bertanya. Aku yakin, semua orang saat kecil selalu punya pertanyaan atas dunia. Namun, banyak yang mengabaikan pertanyaan dalam pemikiran dan hatinya hingga akhirnya dirinya hanyut dalam kehidupan dan rutinitas tiada akhir dan tenggelam dalam kebosanan. Beberapa alasan manusia menjadi malas bergumul dengan pertanyaan  Saat kecil, bertanya dipandang tidak baik : Dulu, kalau semisal kita banyak bertanya pasti akan ada sebutan " Cari muka deh lu tir" "Kenapa mau dibahas lagi sih" dll. Padahal pure, karena aku paham dan ingin tau lebih atau memang aku tidak tahu. What's wrong with that?  Membutuhkan energi dan fikiran untuk menelaah jawaban, atau kita akan hidup dalam penasaran dan akhirnya kita kubur rasa penasaran dan keingin tahuan kita Merasa sudah paling tahu, dan merasa pertanyaan nya adalah remeh temen  And continue with : Why do you want to do this?  . A

Day 02 : start small

 Hi hi,  Day 02 of ......... i don't know what is the proper name for this challenge. But I think the goal is to get back myself to be calmer, focus and more self-love.  well, this week I tried small changes for myself. I am on going to implement the knowledge that i got from books. Some books I have read is that "better than before" and " atomic habit". here is some rule i implement as a started point.  Start small, one activity to other one activities or called "bite a bite" integrated one activities to other activities as a predecessor Checkpoint or looking for some accountability. in here i make apps Fabolous as accountability OR i make myself as accountable of myself Doing it together or, show it! well, actually for some activities is an activity I had implement in my life but well, i have lost myself and i need and i loved to be back on track. Here are some little habit i wanna get back for myself drink water after i wake up do exercise daily (yo

Day 01 patient and self love : Yoga, myself and my (better) self

Hari sabtu dan aku memutuskan untuk kembali yoga setelah bertahun-tahun lamanya. Ini adalah yoga yang cukup tenang, dimana ternyata temanya adalah yoga BREATH OMG  kadang aku lupa memang untuk bernafas dengan tenang  Aku menyadari ketika yoga di menit awal aku merasa kesal (?) dengan diriku sendiri. Menyadari bahwa nafasku sekarang sangat pendek dan aku merasa tidak lega dengan hal tersebut. I feel like i am beaten myself more and more and in other side i feel a little panic that relize my breath was shorten and i cannot feel refresh and relax with my own breath. Simply because i awas not enjoy with myself Menit ke 5 - 20 Aku mulai menyadari kalau aku harus berhenti untuk galak sama diri sendiri.  Secara fisik gimana rasanya? well downdog pose aku rasanyaa saaaaangat pegel. Aku keingat banget awal-awal aku yoga,  downdog aku rasanya sangat menyiksa, tapi lama-lama downdog adalah resting pose dan nyamaan banget. Well been there and will go back again to that position  oh iya, aku yoga s

Memilih

Ketika harus memilih Kapan kamu akan memilih dirimu sendiri Kesehatan ragamu Ke stabilan mentalmu  Dan kejernihan fikiranmu?  Kapan kamu akan menyadari  Bahwa selama ini, dari segala aspek pilihan  Kamu melupakan satu hal penting  Yaitu dirimu sendiri Jangan terburu buru Kakak ga akan kehilangan apapun kok Begitu kata mama  Apabila ada yang datang dan pergi seenaknya Jangan lupakan 1 hal sebelum meresponse Jangan lupakan dirimu Jadikan dirimu prioritas utama Demi kesehatan jiwa raga dan fikirannmu

Tidak nyaman

Apa yang kamu lakukan, ketika hatimu tak nyamam? Rasanya seperti ada kerikil-kerikil kecil yang menyebar di hati. Mengganjal seperti karang di pantai pesisir. Dia memecah ombak damai. Ombak yang biasanyaa dinikmati dipecah atas ehadiran batu karang itu Rasanya ga nyaman ya? Ketika kita membiarkan karang itu hadir.  Bukankah itu juga hati? Ketika hati kita lenih lega, namun yang ada adalah rasa sakit. Rasanyaa sakit, banget. Rasanya marah banget. Rasanyaa benar-benar takut. Sungguh yang aku takutkan itu kehilangan rasa damaiku Dan itu yang berharga Ya rabb, aku hanya mengharapkan kedamaian hati, tanpa karang, tanpa amarah, tanpa rasa sakit di hati Bagaimana caranya ya Allah Rasanya begitu sakit

Respect yourself

 Ada momen dimana kamu salah Kamu akui kesalahanmu Meminta maaf  Mungkin dimomen itu kamu masih disalahkan Mau sekeras apapun kamu memint maaf Mau sekeras apapum kamu akui kesalahanmu Kamu akan jadi pihak yang disalahkan Walau kesalahan itu sudah disebutkan lagi dan lagi Kembali dimention lagi dan lagi Untuk sekedar melegakan Dan kamu harus mendengarkan lagi dan lagi Mendengarkan kesalahanmu disebutkan lagi Dinilai A Dinilai B Kamu begini Kamu begitu  Hey jangan lupaa sebelum memulai lagi Kamu hargai dirimu sendiri Agar lebih ringan  Walau masih kesalahanmu disebutkan lagi Hargai dirimu Jangan lupakan itu

Berani menjadi diri sendiri

Curhat Aku tipe yang takut untuk menjadi diri sendiri. Aku suka mendelete conversation di wasap, karena takut di judge atau takut dipandang menjadi sesuatu. Dipandang too dominate as women (especially when this judgement comes from man, i really consider it maybe because i am still single and worried that nobody will accept this girl as a wife) well maybe this is true, i am kind of person who actively into the conversation which i loved or with the one i loved. I am kind of person who cannot jokes or well has lot of interesting topic to talking about. Dipandang sok tau. Sebenarnya ketakutan atas pandangan ini muncul karena aku takut apa yang aku utarakan tidak valid atau salah. Takut ajaa memberikan informasi yang ga sesuai gitu Dipandang terlalu cerewet. Which is i know harusnya yaaa wajar aja ya cewek itu ceriwis. I am trying that hard to be me in online or offline world. Share bravely about what inside my mind but still control it. I need to learn how to be me And love m