My Baby Step With My Money

Salah satu resolusi 23 tahun saya adalah menjadi cerdas finansial. Loh? Kenapa ga seperti yang lain saja tir yaitu kebebasan finansial? Merdeka secara finansial? Hm alasannya adalah aku sadar bahwa orang-orang yang merdeka secara finansial pasti awal mulanya dari cerdas dulu. Being rich is not only about amount of money you have but the main highlight is about management. That’s true.
Mengingat bahwa harta yang kita hasilkan dan miliki (atau kita handle) adalah amanah, so being amanah salah satunya adalah mengatur kemana uang ini akan ditujukan. Bersikap oportunis? Tentu saja seperti tiara saat biasanya. Selain itu saya menyadari bahwa perempuan itu suka belanja dan banyak banget hal yang perlu dipenuhi. Oke standard deh, perempuan harus ngeluari uanga 20 ribu sampai 50 ribu beli pembalut tiap bulan, lipstick minimal 50 ribu, kerudung, peniti yang bisa sampai 100K tiap bulan. Haduh…. Banyak deh pokoknya. Padahal saya pernah baca penelitian dari Hardvard Business Review kalua perempuan dibayar lebih ‘rendah’ dari pada laki-laki.

Haduh.
Bahaya.

Kalau ga pinter-pinter kelola uang nanti keterusan sampai udah nikah. Kan malu ya jadi mentri keuangan ga ngerti cara kelola keuangan

Jadi di umur 23 ini saya salah memiliki visi menjadi lebih amanah dan salah satu misinya adalah amanah atas harta yang dimiliki. So by then, saya memutuskan untuk belajar hal-hal simple untuk mengelola keuangan dan alhamdulillaah sudah berjalan hampir 6 bulan (notabene ketika saya mulai kerja fulltime). Alhamdulillahnya sejak saya bekerja ayah dan ibu saya tidak pernah memberikan support dana lagi. Kadang kalau pulang itupun cuma buat ongkos balik naik bis. Intinya uang yang saya kelola adalah uang gajian saya per bulan. Saya belum punya usaha atau penghasilan tambahan tapi insya Allah yaa kedepannya bakal ada usaha kecil-kecilan 😊
So by then, here is my strategies to manage my own money

·       Know your pattern

Menurutku, strategi paaaaling awal adalah know your pattern. Maksudnya apa nih? Naah maksud dari know your pattern adalah mengenali seperti apa pola hidupmu dalam ‘menghabiskan’ uang. How your money comes and goes. Apabila kamu belum kerja atau masih kuliah, sangat baik kalua sudah mengetahui pola hidup. Namun berdasarkan pengalamanku, lingkungan baru, pekerjaan baru, kosan baru dan segala momentum yang merubah status biasanya akan merubah how you spend your money. Again aku sarankan strategi pertama adalah know your pattern! Tiap orang berbeda-beda soalnya, seriusan deh. Persentase kamu makan pasti akan beda dengan persentase orang lain makan. 1-2 bulan awal aku sarankan menyimak pattern pengeluaranmu.
Gimana caranya tau patternmu? So easy darling 😊

Kamu bisa gunakan aplikasi, excel, bahkan sampai buku catatan tabungan jaman SD yang isinya kolom keterangan, debet, kredit total. Intinya adalah tau berapa total makanmu per bulan, berapa uang infaqmu, berapa ongkosmu, berapa jajan mainmu dan berapa yang “bisa” kau tabung. Haduh banyaak yaa akun-akunnya. Ku juga awalnya pusing akun pengeluaran dan pemasukan apa aja yang ada di aku -_-

Tapi lambat laun ini akun pengeluaranku per bulan. Oiya aku pakai aplikasi monefy biar memudahkan aku mencatat.


  • Eat normal – makan biasa
  • Eat out (jajan – snack- makan jalan-jalan)
  • Transportation- gojek grab taksi/bus
  • Clothes – kerudung rok baju
  • Untuk orang rumah cilegon – buat traktir org rumah
  • Investasi – Nominal yang aku transfer ke RDI
  • Sedekah
  • Kosan – uang kos
  • Hobby – beli buku, beli komik,
  • Sport – buat bayar gym/yoga/Zumba
  • Belanja
Dan di monefy rekening bank ku adalah
  • Gopay/Ovo - untuk mentrack cashback dan ride
  • Cash - uang di dompet 
  • BCA
  • Jenius
  • Bank Mandiri Syariah


Kalau ditanya kenapa banyak banget pos pengeluarannya? Karena aku nyamannya pakai pos itu. Awal-awal aku pakai pos pengeluaran yang ngikutin appsnya tapi lama-lama aku menyesuaikan sesuai kebutuhanku dong dan memang paling sering dan rutin aku keluarin perbulan adalah itu 😊

Lalu kenapa investasi ga dibuat rekening bank sendiri? Hmmm aku tidak suka memperhatikan berapa yang aku investasikan. Jadi once aku dapet gaji aku kirim sebagian ke RDI (rekening pasar modal) ku dan biasanya aku kirikan 15-35% gajiku kesana. Dari mana persentase itu ada? Setelah aku menjalani 6 bulan pengelolaan uang ini :’)

Intinya adalah, 1-2 bulan awal targetkan menulis seluruh pengeluaran! Again aku pakai monefy karena ada widget buat di home awal hp, tinggal klik-klik tercatat deh pengeluaranku 😊

·       Bertabayun dan nyusun strategi!
Apakah mencatat pengeluaran sudah disebut manage keuangan? Belum selesai Esmeralda~ masih ada games berikutnya!
Setelah membiasakan menulis dan mencatat pengeluaran serta pemasukan, kita akan melihat bagaimana pattern kita. Dari pattern itu bisa terlihat waras tidaknya keuangan kita. Jangan-jangan kita nahan lapar sampa bisa minimize uang makan tapi malah ningkatn uang beli obat ke apotek? Kan ga waras juga ya -_- intinya hidup balance teta bahagia dan sehat 😊
Dari pattern itu kita bisa bandingin sama rule of thumb pengeluaran yang ada. Ini aku ambil dari instagramnya zapfinance (https://www.instagram.com/p/BvthTm0BUOX/ 


 Kalau ga mau pakai pembanding itu? Coba nanya-nanya aja sama temanmu yang kamu rasa lebih waras ngatur uangnya hehe. Intinya sih kalau aku liat aja apakah aku sudah bisa menanbung saat ini? Apakah aku bisa menekan biaya hidupku?

Kalau sudah dibandingkan, baru deh nyusun strategi gimana caranya agar pengeluaran kita bisa lebih terkontrol. Ini poin-poin tips and trick aku soal mengelola keuangan
1.       Minimalism : coba belajar hidup minimalis agar lebih tenang. Nanti aku bahas yaa oal minimalism ini, intinya adalah punya barang yang fungsional, berkualitas ga neko-neko, ga banyak makan tempat tapi pasti dipakai ga cuma pajangan.
2.       Skincare  : apabila sudah menemukan yang cocok dengan wajahmu, aku sarankan sih jangan coba-coba yang aneh-aneh. Selain ada risiko ga cocok, bikin breakout dan malah nambah biaya harus ke dokter, biar aku bisa menstabilkan pengeluaranmu disini. Nanti aku bahas di post lain yaah soal skincare on and out budget because I am one of skincare junkiest too dear :’
3.       Bekal : Bawa bekal ga harus rempong cukup bawa biscuit dari rumah atau sekedar bawa cemilan biar mereduce jajan aneh-aneh di kantor. Masak di akhir minggu buat 1 minggu kedepan juga boleh tuh kalua kamu sempat masak dan nyuci piringnya :’
4.       Manfaatkan poin dan cashback : sebagai anak milenial, tau lah yaa maksud dari ini 😊 tapi tentu sajaa dibatasi yaah pengeluaranmu atau hasrat belanjamu.
5.       Jual/berikan yang tak perlu : ini sebenernya hobi aja sih, karena suka gemes liat barang nganggur dikosan.
6.       Sedekah : aku percaya sih,  you will not getting poor just because you are giving. The more you give the more God give to you
7.       Making Target : so far ini mungkin bisa membuatmu menabung :’ tapi sejujurnya aku menabung karena aku tau aku harus belajar mengontrol keuanganku sih.
·       Sabar dan terus belajar
Setelah kamu berhasil menabung atau mencapai target games mu ini, biasanya ada 2 hal yang akan muncul. Pertama bangga ngeliat nominal tabungan dan mau langsung ngabisin. Kedua adalah sedikit sabra dan ketagihan mau nabung lagi. Aku yang mana coba tebak?

Yang pertama dong haha. Tapi, dengan membaca beberapa buku soal finansial guna mendukung visi dan misi umur 23 tahunku aku bisa ngepush keinginan belanjaku. Berikut beberapa buku basic yang menuntutnku mengelola keuanganku

  • 1.  Harta haram – Ustd Erwandi Tirmidzi

Menjelaskan mengenai halal dan haramnya keuangan di dunia kotemporer. Biar cerdas finansial bukan Cuma buat dunia tapi juga akhirat. Gamau kan nabung banyak, jajan enak tapi ga halal dan menghambat kebaikan lain?
  • 2. Cantik Gaya dan tetap kaya – Prita Ghozie

Buku ringan yang mengajarkan finansial dan managementnya buat perempuan single sampai sudah menikah. Good to read!

  • 3. Make it Happen – Prita Ghozie

She tells us about hot to set target and discipline to make our financial goals come true

  • 4.  Intelligent Investor – Benjamin Graham

Basic belajar saham dan mengenal pasar saham biar uang ga cuma ngendep di bank dan termakan inflasi
1.    
So far, itu buku-buku yang menemaniku belajar sekarang. Apabila ada rekomendasi lain, jangan sungkan beri tahu aku yaah
Intinya untuk tahu pengelolaan keuangan yang terbaik
  • Tau Pattern mu
  • Susun strategi biar bisa lebih balance dan nabung banyak
  • Sabaar, belajar dan ber progress itu butuh waktu
Semangat. Karena tiap orang beda-beda pendekatan dan kebutuhannya. Semua tergantung padamu

Temanmu
Tiara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga Kewarasan

Edisi Hari #1 Menoreh Pagi

Tentang Berkembang